Puisi : Wirawansyah
Se-ribu
dilema kau tantang.
Beribu cobaan kau hadang.
Hanya untuk bagian darah yang ter tetes.
Dan mungkin se-onggok kasih yang terlepas.
Kau gubah naluri sukmaku.
Kau urai segala sendi jasad ini.
Kau kobarkan jiwa satria.
Hingga tak kuasa ku kan berkata-kata.
Engkau kayu dalam ragamu.
Dan paku yang tertancap dalam lautan bara.
Untukmu tiada kata yang sanggup ku ukir lagi.
Karena tiada sisa yang tak terkikis abis.
Kini.. hanya tinggal tulus ikhlas dalam do’a.
Berjuta rasa dalam jiwa rasa hingga tak berujung.
Waktu angan dan logika sujud dan berdo’a pada Nya.
Semoga hari-hari bahagia dan terkabul segalanya... Aamiin ya Robbal Alamin
Beribu cobaan kau hadang.
Hanya untuk bagian darah yang ter tetes.
Dan mungkin se-onggok kasih yang terlepas.
Kau gubah naluri sukmaku.
Kau urai segala sendi jasad ini.
Kau kobarkan jiwa satria.
Hingga tak kuasa ku kan berkata-kata.
Engkau kayu dalam ragamu.
Dan paku yang tertancap dalam lautan bara.
Untukmu tiada kata yang sanggup ku ukir lagi.
Karena tiada sisa yang tak terkikis abis.
Kini.. hanya tinggal tulus ikhlas dalam do’a.
Berjuta rasa dalam jiwa rasa hingga tak berujung.
Waktu angan dan logika sujud dan berdo’a pada Nya.
Semoga hari-hari bahagia dan terkabul segalanya... Aamiin ya Robbal Alamin
Post a Comment