Segala puji hanya bagi Allah SWT, Dzat Yang Maha Mengatur
segalanya dengan sempurna. Hari ini, hati kami terutama saya dan istri saya
dipenuhi rasa syukur yang tak bertepi. Allah SWT telah memberikan satu lagi
nikmat yang tak terukur: putri kami, Ainiyya Hana Pathi Seruni, telah diwisuda
dari Sekolah Bisnis IPB University dengan predikat Pujian.
Kami terutama saya dan istri saya benar-benar tersentuh
bukan hanya ijazah dan prestasi akademiknya, tapi bagaimana Seruni — dalam usia
mudanya — menunjukkan kedewasaan, kemandirian, dan ketelatenan dalam menyiapkan
seluruh rangkaian acara wisuda ini. Kami, sebagai orang tua, benar-benar hanya
tinggal hadir… dan menikmati momen
bahagia ini tanpa kerepotan.
Jauh sebelum hari wisuda tiba, Seruni bersama istri
saya/Ibunya telah mempersiapkan kebaya yang akan dikenakan, memilih kain dasar
yang sesuai lalu membawanya ke penjahit dekat kediaman kami. Hasilnya rapi,
elegan, dan sangat menyejukkan mata. Sebuah pilihan yang mencerminkan
karakternya: sederhana namun menawan.
Lalu ia menyusun sendiri rundown
acara yang lengkap lalu
mendiskusikannya kepada saya, istri saya, dan adeknya Aqil Fahd Pati Ilalang layaknya seorang yang
sedang presentasi dalam kuliah melalui zoom meeting: mulai dari kegiatan di
kampus, penyambutan keluarga dari Lampung, hingga detail keperluan sehari-hari
selama kami berada di Bogor. Tidak hanya itu, ia juga menyusun anggaran yang
rinci, memperhitungkan segala kemungkinan — yang berulang-ulang ia tekankan adalah moment ini moment bahagia untuk semua keluarga harus dinikmati dengan penuh syukur, santai, dan senyum --- Untuk memulai dan melaksanakan semuanya saya dan istri tidak lagi
harus berpikir tentang apa pun selain bersyukur dan berbahagia.
Rundown tersebut bukan hanya rapi di atas kertas, tapi
betul-betul aplikatif dan realistis. Semua berjalan tepat waktu, lancar, dan
tidak menyisakan kekhawatiran sedikit pun.
Untuk perjalanan saya, istri saya, Aqil Fahd Pathi Ilalang, dan Eyang Utinya dari Lampung ke Bogor, selama di Bogor,
hingga kembali ke Lampung, Seruni menyewakan kami mobil Innova Venturer sungguh diluar dugaan kami. Dengan kenderaan ini kami bisa menikmati
perjalanan dengan tenang karena kenderaan tersebut nyaman.
Sesampainya di Bogor, Seruni sudah menyiapkan kamar kostnya untuk kami bermalam di hari pertama, selanjutnya dua kamar
hotel di Swiss-Bel yang nyaman dan strategis di malam kedua dan ketiga — membuat kami bisa melepas lelah
dengan tenang setelah melaksanakan kegiatan yang telah di susun di dalam round
down. Kita layaknya sedang study tour, waktu, tempat, kegiatan, dan fasilitasnya semua sudah disiapkan, tinggal datang dan pergi nggak pakai repot. kata Aqil.
Untuk dokumentasi, ia menghubungi studio foto dengan
fotografer yang tidak hanya profesional, tapi juga ramah dan menyenangkan.
Hasil fotonya? Jauh dari kata mengecewakan. Penuh warna, penuh kenangan. apalagi setelah ngobrol ternyata di fotografer yang bernama zaki adalah sanak Liwa yang juga lulusan IPB yang saat ini bersama-sama temannya alumni IPB asal Liwa membuka usaha studio foto Teduh- satu-satunya studio foto di pencarian google yang di logonya ada aksara Lampung. Menjadi acara suafoto seperti di kampung sendiri santai, rileks, alami tidak di buat-buat.
Bahkan make up pun telah ia pikirkan matang-matang. Ia
menghubungi juru rias profesional jauh hari, sehingga ia dan ibunya bisa tampil
siap dan anggun, meski harus datang pagi-pagi sekali ke tempat rias dimana sang profesional membuka praktek. Selain dengan juru rias, Seruni juga merias sendiri bukan hanya dirinya sendiri tetapi juga Ibu dan Eyang Utinya, jujur saya tidak bisa membedakan antara hasil juru rias atau hasil tangan Seruni sendiri.
Urusan konsumsi? Seruni telah membooking tempat makan yang
representatif, dengan pilihan menu yang lezat dan suasana yang cocok untuk
makan bersama keluarga besar yang turut hadir memberikan selamat kepada Seruni, tersebut diantaranya Udo Dang Johan Sapri dan Alip dari Jakarta, Putri Riswanda dari Bandung, Oca dari UI Depok, Citra dari Liwa yang kebetulan sedang bekerja di Bogor, turut membersamai kami juga beberapa teman kontrakan Seruni diantaranya Wara, Berlin, dan beberapa orang yang saya lupa namanya. Semua nyaman, semua tertata, semua berkesan.
Karena semua sudah ia siapkan sedemikian rapi dan penuh
perhitungan, kalimat merencanakan apa yang akan dijalankan dan menjalankan apa yang telah direncanakan cocok sekali disini, sehinga acara wisuda ini berjalan santai, tidak tegang, dan justru
meninggalkan kenangan yang hangat dan mendalam.
Seruni anakku, engkau bukan hanya lulusan yang membanggakan,
engkau adalah teladan bagi kami tentang bagaimana menjadi pribadi yang
bertanggung jawab, penuh perhatian, dan tidak menyusahkan. Engkau membuat kami
belajar — bahwa ketika niat baik dibarengi dengan persiapan yang sungguh-sungguh,
maka hasilnya bukan hanya baik, tapi juga membahagiakan semua orang.
Terima kasih, Seruni. Engkau bukan hanya membuat kami bangga
— engkau membuat kami tenang, bahagia, dan bersyukur.






إرسال تعليق