Lampung Barat Hebat Candu
Lampung Barat selalu terdengar indah bila diceritakan. Dari hamparan bukit yang hijau, dari danau…
Lampung Barat selalu terdengar indah bila diceritakan. Dari hamparan bukit yang hijau, dari danau…
“Persatuan itu ibarat api, jika kita pisahkan ia padam, tapi jika kita satukan ia menyala tak t…
Bismillāhirraḥmānirraḥīm. Segala yang tumbuh di bumi ini adalah ayat-ayat Allah, tanda-tanda ke…
Ada seorang pakar tata kota pernah berkata, “Jalan adalah urat nadi peradaban.” Namun di Sukarame…
Ada tanjakan yang tidak hanya menanjak tanah, tapi juga menanjak batin: Tanjakan Haliyan Ghubok. …
Pembicaraan tentang desa tampaknya tidak pernah benar-benar selesai. Belum habis upaya meyakinkan…
Di sudut Pekon yang kini sedang ramai diperbincangkan karena semangat gotong royong memperbaiki tan…
Segala puji hanya bagi Allah SWT, Dzat Yang Maha Mengatur segalanya dengan sempurna. Hari ini, ha…
Jalan, di mata orang kota, hanyalah urusan aspal yang hitam mengkilap atau beton yang rata tanpa …
Di pojok Kecamatan Balik Bukit, di sebuah tikungan waktu bernama Umbul Limau, berdiri sebuah peduku…
Jerambah Way Ghubok Era 80-an Jika Anda pernah menyeruput kopi hitam murahan di gelas kaca berker…
Oleh : Wirawansyah Warga Sukarami Liwa, bergiat di Perhimpunan Kawokh Bungkok Lampung Barat Di Pe…
Ham di kebik Pekon, tempat pertama kali mataku mengenal cahaya dunia. Di pondok bambumu, aku l…